top of page
Search

Thales, Salah Satu dari 124000 Nabi?

  • Writer: NAX IPA
    NAX IPA
  • Jan 28, 2018
  • 2 min read

Ibnu Hibban didalam shahihnya dari Abu Dzar al Ghifary berkata,”Aku bertanya kepada Rasulullah saw berapakah jumlah para nabi?” beliau saw bersabda,”124.000.” lalu aku bertanya berapa jumlah para rasul?” maka beliau saw bersabda,”313.”


Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles diberi gelar 'filsuf yang pertama'. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik.


Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletus, Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhail memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585 SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.


Dalam pemikiran-pemikiran beliau pun, tak jarang banyak yang sejalan dengan Al-Quran. Sebagai contoh, Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa Yunani arche) segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan dan daya kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu tampil dalam segala bentuk, bersifat mantap, dan tak terbinasakan. Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana semua makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang. Hal ini sejalan dengan firman Allah swt:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ

30. Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?


Selain itu, banyak pula pemikirannya yang sampai sekarang masih digunakan. Sesuai dengan sifat nabi Fathanah, yaitu memiliki kebijaksanaan.

Apakah Thales adalah salah seorang dari 124000 nabi tersebut? Diperlukan penelitian secara objektif dan komprehensif agar kita bisa benar-benar memastikan bahwa Thales juga merupakan seorang nabi. (Avicena, Azizi, Farisdiawan, Ikhwan, Arsyad)


  • Nothing is more active than thought, for it flies over the whole universe; nothing is stronger than necessity, for all must submit to it. (Thales)



留言


SUBSCRIBE VIA EMAIL

bottom of page