Sifat Wajib dan Mustahil Nabi dan Rasul
- NAX IPA
- Feb 6, 2018
- 2 min read
Segala puji bagi Allah swt. karena atas kurnianya saya masih mampu untuk menulis artikel ini. Dalam pembahasan kali ini mengenai sifat wajib Nabi dan Rasul beserta sifat mustahilnya.
SIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL NABI DAN RASUL.
1. Siddiq, lawannya Kidzib
Siddiq yaitu benar. Segala perbuatan dan perkataan Nabi dan Rasul adalah benar, jadi mustahil bahwa Nabi dan Rasul adalah pembohong. Karena mereka senantiasa dijaga oleh Allah SWT.
Kidzib mempunyai arti bohong atau dusta, Sifat ini merupakan sifat yang tidak mungkin di miliki oleh para nabi dan rosul karena mereka senantiasa dijaga oleh Allah SWT
2. Amanah, lawannya Khianat
Amanah merupakan pengertian dari dapat dipercaya atau terpercaya. Mustahil bahwa Nabi dan Rasul itu berkhianat atau seorang pengkhianat. Para Nabi dan Rasul selalu dapat dipercaya dalam menerima wahyu dari Allah dan juga senantiasa memelihara keutuhan kemudian menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya sesuai dengan kehendak Allah.
Khianat artinya tidak dapat dipercaya, Mustahil bagi para nabi dan rosul memiliki sifat khinat karena mereka adalah utusan Allah yang terjaga guna menyampaikan wahyu Allah kepada umatnya. Jadi sangat mustahil atau tidak mungkin mereka memiliki sifat ini.
3. Tabligh, lawannya Kitman
Tabligh artinya menyampaikan wahyu kepada umatnya, bahwa para nabi dan rosul menyampaikan wahyu Allah SWT kepada orang lain, jadi mustahil jika mereka menyembunyikan wahyu atau risalah Allah SWT kepada umatnya, yaitu Kitman.
4. Fathanah, lawannya Baladah
Fathanah berarti cerdas, mustahil seorang Nabi dan Rasul tidak mengerti apa-apa atau bodoh. Mereka dianugrahi kecerdasan oleh Allah agar mereka mampu mengajak manusia untuk selalu berada dijalan yang lurus, yaitu jalan yang senantiasa di ridhoi oleh Allah.
Jahlun mempunyai arti bodoh, Para Nabi dan Rasul Allah merupakan manusia pintar yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan agama-Nya kepada manusia dan melakukan berbagai tindakan kebaikan agar mereka bisa menjadi suri tauladan bagi umatnya. Sehingga sangat tidak mungkin mereka mempunyai sifat jahlun atau bodoh.
Sekian artikel singkat dari saya, semoga dapat kiranya membantu dalam pembelajaran agama teman-teman sekalian. -avicenanra
Comentários