top of page
Search

Kedudukan Orang Tua dan Guru

  • Writer: NAX IPA
    NAX IPA
  • Feb 7, 2018
  • 2 min read

Oleh : Almalika Setya W


Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban setiap muslim. Sebagaimana hadits Nabi SAW, “Ridha Allah terletak pada Ridha Orang Tua, Murka Allah terletak pada Murka Orangtua (HR. Baihaqi). Kedua orang tua telah bersusah payah mengurus kita sejak kecil. Ibu mengandung, melahirkan, dan merawat anak. Bapak bekerja membanting tulang demi menafkahi keluarga.

Firman Allah dalam QS Al – Isra 23-24 :


وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا (17:23)

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (17:24)


“Dan Tuhanmu telah memerintahkanmu agar jangan menyembah selain kepada-Nya, dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah seorang atau keduanya (dari orang tuamu) mencapai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan “ah” kepada mereka, dan janganlah kamu menghardik mereka, dan katakanlah kepada merkeka kata-kata yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka dengan penuh rasa sayang, dan ucapkanlah "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta ibuku, kasihanilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil."


Ayat di atas mengandung makna bahwa kita harus membalas budi kebaikan kedua orang tua, dan mendoakan mereka. Berbakti kepada kedua orang tua adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT, selain shalat pada waktunya dan berjihad di jalan-Nya. Imam Adz-Dzahabi menjelaskan, berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain) hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi 3 bentuk kewajiban, yaitu menaati segala perintah orang tua selagi bukan maksiat; menjaga amanah harta titipan/pemberian orang tua; dan membantu/menolong orang tua bila mereka dibutuhkan.


Berbakti kepada orang tua merupakan amal yang paling utama dalam hidup, karena dengan berbakti kepada orang tua kita dapat dimudahkan jalan rezeki oleh Allah. Segala hal yang kita lakukan harus mendapat ridha dari orang tua karena dalam ridha orang tua terdapat ridha Allah atas amal yang kita perbuat. Dan tentu saja, berbakti kepada orang tua akan menjadi pabrik amal untuk dapat menuju surga.


Tidak hanya berbakti kepada orang tua saja, dengan berbakti kepada guru juga merupakan kewajiban kita sebagai murid dan sebagai anak yang baik karena kedudukan guru sangatlah tinggi. Beliaulah yang mengajarkan kita ilmu.


Kutipan "guru adalah orang tua kita di sekolah" tidak sepenuhnya benar. Karena dalam menjalankan kewajibannya sebagai orang tua kedua di sekolah, guru hanya mendidik, membimbing, memberi ilmu dan membangun karakter para siswa tetapi dalam memenuhi kebutuhan, membangun mental, memberikan teladan dan kasih sayang keluarga pastinya hanya diberikan oleh orang tua kita di rumah.

Imam Al-Ghazali menempatkan posisi guru langsung dibawah Nabi. Maka dari itu haruslah kita rendah hati terhadap guru meskipun ilmu kita lebih tinggi.

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

bottom of page