top of page
Search

DALIL MENGENAI PENTINGNYA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA dan GURU

  • Writer: NAX IPA
    NAX IPA
  • Feb 7, 2018
  • 3 min read

Oleh: Afifah Marindra



Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa berbakti kepada kedua orang tua wajib hukumnya. Adapun dalil-dalil yang menjelaskan tentang wajibnya berbakti kepada kedua orang tua, antara lain sebagai berikut.


ALLAH berfirman dalam surah Al-Isra ayat 23-24

‘’Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.’’ [QS.Al-Isra : 23]

‘’Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. [QS. Al-Isra : 24]


Seperti yang telah dijelaskan dalam surah Al-Isra ayat 23-24 diatas, bahwa ALLAH menyuruh kita untuk selalu patuh kepada kedua orang tua dan jangan sekalipun kita membantah atau melawan perkataan mereka, karena ridha ALLAH tergantung kepada ridha kedua orang tua. Apabila seorang anak ingin melakukan sesuatu hendaknya meminta doa restu kepada kedua orang tua terlebih dahulu, jika telah mendapatkan doa restu dari kedua orang tua, segala hal apapun yang ingin dilakukan akan lebih mudah untuk di lakukan.


ALLAH juga berfirman dalam surah Al-Luqman ayat 14

‘’Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali” [Q.S. Al-Luqman : 14]


Seperti yang kita ketahui, bahwa ibu kita telah mengandung kita selama 9 bulan lamanya dan ia rela mempertaruhkan nyawanya demi melihat kita lahir ke dunia. Sedangkan ayah rela membanting tulang bekerja siang dan malam tanpa henti,agar kita dapat terus bahagia hidup di dunia ini. Sudah banyak sekali cara yang mereka lakukan untuk melihat kita bahagia dan kita tidak akan pernah mampu untuk membalas semua jasa kedua orang tua kita, karena jasa mereka tidak akan pernah cukup dibalas menggunakan apapun.


Oleh karena itu kita tidak boleh berkata “AH,IH,CIH” atau kata kata serta kalimat yang dapat menyakiti hati mereka. Apabila hati kedua orang tua kita terluka karena kata kata kita tersebut sehendaknya kita segera meminta maaf kepada mereka.


Seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya akan masuk ke dalam surga seperti yang telah di janjikan oleh ALLAH SWT. Sedangkan seorang anak yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya akan dimasukkan kedalam neraka dan akan di azab oleh ALLAH seperti dalam firman ALLAH dalam surah Al-Ahqab ayat 17-18

Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, ‘Cis (ah)’ bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku ? lalu kedua orang tua itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, “Celaka kamu, berimanlah ! Sesungguhnya janji Allah adalah benar” Lalu dia berkata, “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu” [Al-Ahqaaf : 17]


“Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (adzab) atas mereka, bersama-sama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi” [Al-Ahqaaf : 18]


Berbakti dan taat kepada kedua orang tua memanglah wajib hukumnya. Tetapi, jika orang tua kita menyuruh untuk menuju ke jalan yang buruk, maka kita tidak boleh mengikuti kemauan mereka tetapi kita harus tetap melayani mereka dengan baik.


ALLAH berfiman dalam surah Al-Ankabut ayat 8


“Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya..” [Al-Ankabut : 8]


Selain hormat kepada kedua orang tua,kita juga harus menghormati guru. Guru merupakan orang tua kedua kita setelah orang tua kandung kita. Guru adalah orang yang sangat berjasa dalam mendidik kita di sekolah, mereka mengajari kita dari yang awalnya tidak tahu apa apa menjadi tahu banyak hal.


Adapun dalil dalil yang menyuruh kita agar hormat dan patuh kepada guru


لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” [Riwayat Ahmad]


Diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi rahimahullah, Umar bin al-Khattab radhiallahu ‘anhu mengatakan;


تَوَاضَعُوا لِمَنْ تَعَلَّمُونَ مِنْهُ

“Tawadhu’lah kalian terhadap orang yang mengajari kalian.”

コメント


SUBSCRIBE VIA EMAIL

bottom of page